Laman

Jumat, 13 Agustus 2010

Uang Gedung Di SMKN Brondong Tembus Rp,1,6 juta /Siswa

Lamongan 
Biaya pendidikan di Kabupaten Lamongan Jawa timur ,Kantor Dinas Pendidikan Setempat terus menuai kritikan darTerkait mahalnyi wali murid ,dari beberapa sekolah yang menerima kritikan tersebut salah satu diantaranya adalah sekolah SMKN Brondong sekolah yang lokasinya paling utara dari Kabupaten Lamongan jatim itu dinilai sejumlah wali murid terlampau berlebihan pasalanya sekolah tersebut diduga mematok dana  pembangunan / uang gedung jumlahnya mencapai Rp 1,6 juta/siswa untuk tahun ajaran 2010 ini  padahal tahun  sebelumnya hanya Rp1,2 juta /siswa sedang untuk biaya daftar ulang dari kelas satu naik kekelas dua dipungut sebesar Rp 367.500 Salah satu wali murid yang  enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi wartawan mengaku tidak tau biaya sebesar itu untuk keperluan apa saja pasalnya pada saat penarikan wali murid tidak diberi lembaran rincian ,hal serupa juga dikeluhkan wali murid yang anaknya naik kekelas dua maupun kekelas tiga
Kepala dinas pendidikan Kab.Lamongan Mustafa Nur saat dikonfirmasi wartawan melalui  kabid Menumjur Muad membenarkan adanya  pungutan uang gedung tersebut namun pihaknya menjelaskan sebenarnya bukan uang gedung melainkan dana investasi dan besarannyapun beragam sekolah satu dengan yang lainnya tidak akan sama disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing tandas Muad .
Muad yang mantan kasek SMPN 2 lamongan juga menambahkan selain harus disesuaikan besaran nominalnya juga harus ada persetujuan atau rekomendasi dari dinas/Pemkab setempat 
Bukan itu saja"bagi siswa yang kurang mampu bisa gratis atau dibebeaskan dari segala iuran pungkas Muad
Sementara itu Ali Mudjiono Kasek SMKN Brondong saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya belum memberi jawaban hingga saat ini (Maskar)