Laman

Rabu, 18 Agustus 2010

Dinlutkan Rembang Budidayakan Ikan Lele

Rembang
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Rembang mulai menggagas pengembangan budidaya ikan lele di Balai benih ikan (BBI) Desa Pamotan kecamatan Pamotan. Program Budidaya ikan jenis air tawar ini dipilih karena pangsa pasarnya masih terbuka luas dan harganyapun cenderung stabil. Disamping itu ikan lele lebih mudah beradaptasi dalam segala cuaca.
Kepala Dinlutkan Suparman mengatakan, dengan adanya program ini diharapkan nantinya petani tambak maupun nelayan tertarik dan bisa membudidayakan ikan lele dengan mudah, Sehingga tidak tergantung dari hasil perikanan laut
Dijelaskan suparman, sebagai tahap awal, pihaknya akan mengembangkan budidaya lele melalui program 1 juta benih lele. Sehingga kebutuhan benih perikanan darat terutama lele kedepan bisa tercukupi.
Sebagai langkah persiapan lanjut Suparman. Saat ini BBI sudah memiliki indukan lele sebanyak 50 ekor. Indukan ini secara bertahap akan ditambah hingga mencapai 300 ekor. Apabila target Indukan tercapai, Pihaknya optimis tambahan bibit ikan lele satu juta ekor dapat tercapai.
Suparman menambahkan, saat ini dari Luas BBI sekitar 1 hektar terdapat sebanyak 26 kolam ikan berbagai ukuran. Untuk perbaikan kolam tersebut telah menelan anggaran sekitar Rp 77 Juta. Namun anggaran tersebut diakuinya masih belum mencukupi untuk mewujudkan program 1 juta benih ikan lele. Pihaknya masih membutuhkan investasi tambahan sekitar Rp 100 juta. Terutama diperuntukkan bagi pengadaan pakan dan pembelian indukan baru.(hsn)